Kamis, 19 Februari 2015

Citra Pariwisata Indonesia di Mata Dunia?


Jakarta - Suatu citra memang dibutuhkan untuk menggenjot pariwisatabagi tiap negara. Kalau citra pariwisata Indonesia di mata dunia, sudah sejauh mana?

Indonesia memang punya kekayaan alam dan ragam budaya yang berlimpah. Dalam acara Accor: kick-off kampanye festival Lunar New Year di Hotel Mercure Sabang, Jakarta, Kamis (12/2/2015) malam, Direktur Pencitraan Indonesia Kemenpar, Ratna Suranti memberikan pendapatnya mengenai citra pariwisata Indonesia.

"Setahu saya kalau di mata dunia masih ada banyak yang mengkhawatirkan soal keamanan. Kayak kemarin ada misalnya pesawat jatuh," ujarnya.

Kemudian soal infrastruktur, membuat turis berpikir dua kali untuk mengunjungi Indonesia. Untuk itu, upaya promosi dan pencitraan terus menerus diperlukan untuk membuat citra pariwisata Indonesia yang lebih baik di mata dunia.

"Tetapi kita dengan tidak putus-putusnya, bersemangat untuk mencitrakan. Mencitrakan itu dengan adanya orang jalan-jalan, adanya banyak artis luar negeri datang kayak Paris Hilton, kita sudah nunjukin kalau tidak ada apa-apa, aman saja," ungkap Ratna Suranti.

Promosi wisata yang gencar hingga datangnya artis internasional ke Indonesia dianggap sebagai jurus jitu untuk pencitraan pariwisata Indonesia. Selain dapat meluruskan citra Indonesia yang baik, juga sekaligus mempromosikan Indonesia.

"Yang kurang dari upaya pencitraan kita itu biaya promosi," keluh Ratna.

Adapun untuk soal pencitraan pariwisata Indonesia, kendala terbesar adalah dari biaya promosi. Berita terakhir terkait anggaran, pemerintah sudah setuju untuk menaikkan APBN pariwisata, dari Rp 300 miliar jadi Rp 1,2 triliun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar